Kisahku Ini Sudah Tertulis Sebelum Aku Hidup

Jika aku bisa memilih, aku akan memilih untuk tidak jatuh cinta kepadamu. Jika aku bisa memilih, aku akan memilih untuk tidak sakit karnamu. Jika aku bisa memilih, aku akan memilih untuk jatuh cinta pada orang yang memberikan hatinya hanya untukku. Jika aku bisa memilih, aku tidak akan pernah ingin mengenalmu. Jika aku bisa memilih. Tetapi sayangnya, aku tidak bisa memilih itu semua. Kisahku sudah tertulis. Aku memang harus jatuh cinta kepadamu. Aku memang harus sakit karnamu. Aku memang belum bisa jatuh cinta pada orang yang bisa memberikan hatinya hanya untukku. Aku memang harus mengenalmu. Yang aku sesali, kenapa harus kamu? Kenapa bukan yang lain? Kenapa harus kamu yang udah suka sama yang lain? Andai ya aku udah kenal sama kamu daridulu, mungkin kisah ku ngga bakal sesakit dan sesedih ini :-) tapi ya aku sudah berulang berkata kenyataannya sudah terjadi, dan kisahku sudah tertulis. Lalu? apa yang akan terjadi selanjutnya pada kisahku? apa kah happy ending atau sad ending? We’ll see yaa :-) kita serahkan aja sama SANG Penulis :-)

Orang Ketiga

Siapa sih orang ketiga……??

Kok mau, apa masalahnya, kok bisa…..??

Berbagai pertanyaan muncul kalau sudah berhubungan dan membahas orang ketiga. Siapapun tidak menginginkan kehadirannya terutama kaum perempuan, tapi kenyataannya orang ketiga itu ada, hadir dan mengganggu.

Menjadi orang ketiga bukan suatu cita-cita, apalagi keinginan yang sudah diniatkan oleh seseorang. Status itu datang dan melekat dengan sendirinya, seiring langkah kaki dan kehidupan yang dijalani.

Posisi orang ketiga, dalam hal apapun tidak akan mengenakkan, terlebih menjadi orang ketiga dalam hubungan orang lain. Wouuu….terbayang nggak sih gimana yang dirasakannya. Pandangan sinis, sindiran, ejekan, bahkan makian mungkin akan didapat.

Jangan telepon atau sms ya kalau aku lagi di rumah……. (kecuali aku duluan yang mulai)

Jangan jalan dengan orang lain ya…….. (padahal si dia semaunya jalan dengan siapapun)

Tidak boleh sering-sering jalan berduaan apalagi bergandengan di tempat umum……. (padahal pengen banget bisa bergandengan tangan layaknya orang pacaran)

Tidak boleh ini, itu dan puluhan tidak boleh lainnya pasti akan dirasakan.

Itu hanyalah sebagian kecil aturan dan ketidakbebasan sebagai orang ketiga. Menyebalkan banget kan kalau hidup penuh dengan aturan dan keterbatasan. Padahal keinginan hati ingin menikmati dunia ini berdua dengannya tanpa ada rasa takut dan was-was.

Apapun alasannya jangan sampai terjebak menjadi orang ketiga. Hidup lurus dengan satu orang pasangan terkadang juga penuh aral melintang, apalagi sampe ada orang ketiga, atau menjadi orang ketiga.

Hmmm…….. inilah hidup 

SUMBER : http://kejujurancinta.wordpress.com/2009/01/22/orang-ketiga/

Orang Ketiga Gak Selamanya Salah

Sebelumnya, ini sebenernya lagi pas banget sama aku. Jadi, aku copy postingan orang lain yang di tulis di blognya. Jadi, ini bukan tulisan aku sendiri. Ini cuma copy, tenang aja aku bakal nyantumin sumbernya kok di akhir. So, aku copy postingan ini karna ini emang lagi pas banget sama aku. It’s about orang ketiga HAHA :’) dan tulisan yang aku copy ini memang benar :’) so, let’s check it out!

Orang ketiga gak selamanya salah, aku tegasin, ORANG KETIGA GAK SELAMANYA SALAH!!!! Mungkin kalian heran kenapa aku bilang kaya gini? Mau tau? Ya karena aku pernah ada di posisi itu. Dan itu rasanyaaaa nyesssssss </3 Bayangin, suka sama pacar orang, sayang sama  pacar orang, ngarepin orang yang gak bakal jadi milik kita itu rasanya apaaa???? Bayangiiinnn! Ngotot deh  aku ya .-.

                Cinta itu gak selamanya milik dua orang, gak selamanya. Sadar gak sih pasti ada orang yang tersakiti karena  sebuah hubungan. Coba deh bayangin kamu ada di posisi ketiga? Apa yang bakal kamu lakuin?  Ngelupain dia? Gak  semudah ituuu!!!!!!!  Mau ngancurin hubungan mereka? Dosa tauk.  Apa  yang bisa kamu lakuin?Cuma nunggu nunggu dan nunggu kan? Iya kalau yang  ditunggu akhirnya putus dan datang ke kamu, kalau mereka makin mesra? Mereka nunjukin kalau mereka gak bakal pisah? Mereka memperjelas hubungan mereka?  Mereka tunangan misalnya? Itu gimana? Kamu mau apa? Mau nyilet  tangan kamu gitu? Gak mungkin gara gara orang yang  kamu cintai kamu mau ninggalin dunia yang indah ini kan?

                Orang ketiga itu punya perasaan, bukan salah mereka kalau mereka mau jadi yang kedua. Atau mereka yang mau dekat tanpa status. Mereka juga punya hati kan? Jadi jangan pernah men-jugde mereka yang aneh aneh. Coba kamu ada diposisi mereka? Pernah mikir? Kalau kamu gak mau hubungan  kamu dirusak dengan munculnya orang ketiga jagadeh hubungan kamu. Rapetin kamu sama pacar kamu, jangan kasih celah 1cm pun antara kamu dan pacar kamu, celah dikit aja bisa dimasukin cinta orang lainloh! Kalau pacar kamu sayang  sama kamu dia gak bakal deh terpengaruh dengan adanya orang ketiga, dia pasti bisa jaga hati. Tapi kamu juga harus jaga dia, manatau dia dipelet gitu :p

                Sekali lagi aku bilang, orang ketiga gak selamanya salah. Aku harap setelah kamu baca post  aku yang ini.  Kalau kamu  diselingkuhin, kamu bisa berkaca dan juga kamu jangan nyalahin selingkuhan pacar kamu. Kalau kamu lagi pacaran, jaga pacar kamu jangan dibiarin ada  celah kosong sedikitpun dihatinya. Buat kamu yang  sedang mencintai pacar orang, kamu juga harus sadar diri, dia milik orang, jatuh cinta  emang  gak dilarang tapi kamu harus bisa menempatkan diri, kamu harus rela nunggu, jangan ngerusak J resiko jadi orang ketiga ya kalau gak happy ending ya killing ending eh sad ending maksudnya :p maaf ya kalau ada yang  tersinggung, aku gak maksud nyinggung kok:)

So, itu tadi jleb banget emang menurut aku :’) hehe kan emang apa yang aku rasain kan ya -_- yaudah just that yang pengen aku post thankyou for reading :’)

SUMBER: 

http://fancinda.blogspot.com/2012/10/orang-ketiga-gak-selamanya-salahaku

http://evintaprieska.wordpress.com/2013/02/09/orang-ketiga-gak-selamanya-salah/